Jumat, 15 April 2016

LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL
Dimensi lingkungan makro adalah ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum serta teknologi. Dari masing-masing itu semua adalah penting, namun yang lebih dominan dari itu semua adalah ekonomi. Bahwa dengan adanya materi atau uang yang banyak kita dapat leluasa untuk melakukan bisnis. Ini dapat dibuktikan bahwa produk-produk mewah tidak dapat di jual pada semua konsumen hanya kalangan tertentu yang dapat membelinya.

Lingkungan ekonomi dunia sendiri meliputi:
•    Tinjauan ekonomi Dunia
•    Sistem ekonomi
•    Tahapan perkembangan pasar
•    Tahapan perkembangan ekonomi
•    Pendapatan dan paritas daya beli
•    Lokasi populasi
•    Perkembangan pemasaran dan ekonomi
•    Neraca pembayaran
•    Pola perdagangan
Tinjauan Ekonomi Dunia
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan yang besar sejak perang dunia ke-2. Perubahan yang paling besar dan mendasar adalah dengan munculnya pasar global. Integrasi ekonomi dunia meningkat secara signifikan, misalnya saja Nafta dan Uni Eropa.
Realita perubahan ekonomi dunia :
    Penggerak ekonomi dunia adalah perpindahan modal bukan berdagang.
    Produktifitas telah lepas hubungannya dengan tingkat kerja.
    Ekonomi dunia mendominasi keadaan bisnis sukses jika pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan fokus pada ekonomi dan pasar dunia.
    Berakhirnya perang dingin kapitalisme dan sosialisme. Komunisme sebagai sistem ekonomi telah terguling oleh kapitalisme.

Sistem Ekonomi
Terdapat tiga sistem ekonomi dunia : kapitalis, sosialis, dan campuran. Klasifikasi ini berdasarkan metode alokasi sumberdaya dalam sistem, yaitu: alokasi pasar, alokasi berdasarkan pemerintah, dan alokasi campuran.
Alokasi pasar:
sistem yang mengandalkan konsumen yang mengalokasikan sumberdaya. Disini konsumen menuangkan perencanaan ekonomi yang memutuskan apa yang akan di produksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu demokrasi ekonomi. Masyarakat punya hak memberi suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka. Keunggulan sistem ini dalam menyerahkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan orang telah diadopsi oleh mantan negara-negara sosialis.
Alokasi berdasarkan Pemerintah (alokasi komando):
Dalam sistem ini pemerintah berkuasa untuk melayani masyarakat termasuk keputasan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas berbelanja apapun yang tersedia tapi keputusan apa yang diproduksi dan apa yang tersedia ditentukan oleh rencana pemerintah.
Sistem Campuran :
Dalam kenyataan sebenarnya yang ada adalah sistem campuran kedua sistem/ alokasi tersebut diatas.
Tahapan Perkambangan Pasar
Paras global dalam tiap negara masih dalam perkembangan yang berbeda. PNB pendapatan perkapita penduduk merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Atas dasar ini maka ada empat kategori pasar global:
1.    Negara berpenghasilan rendah / negara pra industri (PNB Perkapita < $766)
2.    Negara berpendapatan menengah – bawah atau negara berkembang ( PNB Perkapita $766 - $ 3.036)
3.    Negara berpendapatan menengah atas atau negara industri baru ( PNB perkapita $3.036 - $9.386)
4.    Negara berpendapatan tinggi / negara maju / negara industri ( PNB Perkapita > $9.386  )
Tahapan Perkembangan Ekonomi
Tahap perkembangan pasar berdasarkan PNB per kapita yang disesuaikan dengan tahap perkembangan ekonomi. Negara yang pendapatan rendah dan menengah bawah mengarah kepada Negara berkembang. Negara dengan pendapatan menengah atas juga disebut industrialis, sementara Negara dengan pendapatan tinggi ditujukan untuk Negara-negara maju, industrialis, dan pasca industry.
Pendapatan dan Paritas Daya Beli
Apabila sebuah perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi ke pasar global, perusahaan sering menemukan bahwa untuk kebanyakan produk, pendapatan adalah variabel tunggal ekonomi yang paling bernilai. Lagipula, suatu pasar dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang bersedia dan mampu untuk membeli sebuah produk tertentu. Untuk beberari rroduk. khususnya yang mempunyai unit biaya yang sangat rendah-sebagai contoh rokok-populasi merupakan peramal yang lebih bernilai akan pasar yang potensial daripada pendapatan. Namun, untuk ukuran industri yang sangat luas dan produk konsumen di pasar internasional sekarang ini, indikator tunggal yang paling bernilai dan penting adalah pendapatan.
Idealnya, PDB dan ukuran-ukuran lain dari pendapatan nasional yang dikonversikan ke dalam dolar A.S. harus dikalkulasikan berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity) (contohnya apa yang dapat dibeli oleh mata uang di negara yang mengeluarkannya) atau dengan perbandingan langsung dari harga aktual untuk produk yang sudah diberikan. Ini akan memberikan suatu perbandingan aktual dari standar kehidupan di negara-negara yang ada di dunia.
Di negara industri, porsi pendapatan nasional yang signifikan dihasilkan dengan mengambil barang dan jasa yang mungkin saja didapatkan secara gratis di suatu negara miskin dan dikenakan biaya atas barang dan jasa tersebut. Jadi, standar kehidupan di banyak negara sering lebih tinggi daripada yang mungkin ditunjukkan oleh data pendapatan.
Suatu penyelidikan terhadap distribusi kesejahteraan dalam negara juga menunjukkan pola dari konsentrasi pendapatan, khususnya di sebagian kecil Negara berkembang di luar bekas negara blok komunis. Adelman dan Morris menemukan bahwa, disebagian kecil negara berkembang, rata-rata bagian (share) PNB tumbuh ke titik terburuk 20 persen dari populasi 5,6 persen yang diperbandingkan dengan 56,0 persen terhadap yang tertinggi 20 persen. Pendapatan dasar 20 persen merupakan seperempat dari apa yang akan menjadi pendapatan yang akan didistribusikan secara sama ke seluruh penduduk. Studi ini menunjukkan bahwa hubungan antara bagian pendapatan terendah 20 persen dan perkembangan ekonomi berubah-ubah dengan tingkat perkembangan. Perkembangan ekonomi diasosiasikan dengan kenaikan saham dasar 20 persen hanya setelah tingkat perkembangan sosioekonomi yang tinggi relatif telah tercapai. Pada tahap awal proses perkembangan, pembangunan ekonomi dilakukan untuk kelompok negara dengan pendapatan terendah yang relatif merugi. Sebagai contoh, Brazil menjadi satu dari masyarakat dunia yang paling tidak seimbang, dengan populasi negara tertinggi kelima, pendapatan sementara 65 persen dari pendapatan nasional; pendapatan dasar kurang dari 3 persen. Ini merupakan ketidakseimbangan pendapatan yang paling ekstrim yang pernah dihitung oleh Bank Dunia-lebih buruk daripada Bangladesh."
Kondisi nyata kehidupan bagi masyarakat di negara paling kaya dan paling miskin tidak berbeda secara signifikan di tahun 1850-an. Ini merupakan perbedaan tajam terhadap kondisi saat ini di mana jurang antara standar kehidupan kebanyakan negara dengan pendapatan tinggi sangat berbeda dari kebanyakan'negara yang berpenghasilan rendah. Jurang yang terus meningkat antara negara kaya dan miskin merupakan pendorong yang paling besar bagi orang-orang di negara miskin untuk berpindah ke negara dengan pendapatan tinggi untuk mencoba peluang ekonomi dan standar kehidupan yang lebih tinggi. Sejak tahun 1850, distribusi populasi antara negara industri dan pra-industri tidak berubah secara signifikan. Tetapi antara tahun 1850 dan 1992, pendapatan dunia negara- negara industri meningkat dari 39 persen menjadi 75 persen. Selama periode ini, angka pertumbuhan gabungan tahunan 2,7 persen dalam keluaran total dan 1,8 persen dalam keluaran per kapita yang sangat mengubah distribusi pendapatan dunia. Perubahan besar jika dibandingkan dengan 6000 tahun lalu dari keberadaan peradaban kita, hebat sekali: Lebih sepertiga dari pendapatan riil dan sekitar dua pertiga hasil industri dihasilkan oleh manusia yang sepanjang catatan sejarah berasal dari negara-negara industri pada abad terakhir ini. Sebagai catatan bahwa angka pertumbuhan rata-rata yang relatif kecil telah mentransformasi geografi ekonomi dunia. Apa yang dilakukan oleh negara-negara ini adalah untuk membuat suatu pertumbuhan ekonomi yang sistematis. Mereka telah membangun suatu proses yang berkesinambungan dan perubahan yang berangsur-angsur dengan cara yang lain.
Saat ini, lebih dari 2000 tahun yang lalu, kesejahteraan dan pendapatan dikonsentrasikan secara regional, nasional, dan dalam negara. Implikasi dari kenyataan ini merupakan sesuatu yang kritis bagi pemasar global. Perusahaan yang memutuskan untuk melakukan diversifikasi secara geografi yang dapat menyempurnakan sasaran ini dengan membentuk operasi dalam genggaman pasar nasional.

LOKASI POPULASI
      Konsentrasi pendapatan di negara berpenghasilan tinggi dan negara berpenduduk tinggi berarti bahwa sebuah perusahaan dapat menjadi global (dalam arti bahwa pendapatannya diperoleh dari sejumlah negara yang mempunyai berbagai tahap perkembangan) dan pada saat yang sama beroperasi di 10 negara atau kurang.
Untuk produk yang harganya cukup murah, populasi merupakan variabel yang lebih penting daripada pendapatan untuk menentukan pasar potensial. Walaupun populasi tidak terkonsentrasi seperti halnya dengan pendapatan, dalam arti ukuran negara, ada pola konsentrasi yang cukup penting. Sepuluh negara berpenduduk paling banyak di dunia mempunyai penduduk kira-kira dua per tiga dari populasi dunia saat ini.
Populasi dunia sekarang sekitar 5,3 miliar, dan dengan kecepatan pertumbuhan saat ini, jumlah ini akan mencapai 10 miliar di pertengahan abad mendatang. Ada korelasi negatif antara kecepatan pertumbuhan populasi suatu negara dan pendapatan per kapita. Semakin rendah tingkat pendapatan, semakin tinggi kecepatan pertumbuhan populasi. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, 97 persen dari pertumbuhan populasi dunia kemungkinan besar berasal dari negara-negara sedang berkembang dan belum berkembang.

PERKEMBANGAN PEMASARAN DAN EKONOMI
Pemikiran pemasaran apakah ada relevansinya dengan proses pembangunan ekonomi. Beberapa orang percaya bahwa pemasaran adalah sebuah bidang yang hanya relevan dengan kondisi yang berlaku di negara-negara maju (industri yang kaya), dengan masalah utama adalah mengarahkan sumber daya masyarakat ke keluaran yang selalu berubah atau produksi untuk memuaskan pasar yang dinamik. Di negara yang kurang berkembang, masalah utamanya adalah alokasi dari sumber daya yang langka ke dalam kebutuhan produksi yang jelas. Fokus yang penting dalam negara-negara kurang berkembang adalah pada produksi dan cara meningkatkan keluaran, bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Peran pemasaran di negara berpenghasilan rendah sama seperti perannya di negara berpenghasilan tinggi, yaitu mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan orang, dan memfokuskan usaha organisasi untuk memberikan respons pada kebutuhan dan keinginan tersebut. Misalnya, memburu sumber daya energi alternatif seperti kekuatan angin dan solar adalah penting untuk dua alasan: kekurangan cadangan batubara di banyak negara, dan kepedulian bahwa sisa bahan bakar akan memberi kontribusi terhadap pemanasan global.
Literatur ekonomi amat menekankan "peran pemasaran dalam perkembangan ekonomi" apabila pemasaran didefinisikan sebagai distribusi.

NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara penduduk dari sebuah negara dan negara dari belahan dunia lain.
Neraca pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa, transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar negara. Perkiraan modal mencatat semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar-masuk modal jangka pendek serta jangka panjang. Tanda negatif menandakan keluarnya uang.
POLA PERDAGANGAN
Sejak akhir Perang Dunia II, dunia perdagangan telah tumbuh lebih cepat daripada produksi dunia. Dengan kata lain, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB. Pentingnya keberadaan negara-negara Eropa dan Indo-Eropa Tengah sangat nyata: mereka bertanggung jawab atas 60 persen ekspor dan impor dunia. Pangsa pasar negara-negara industri meningkat dalam perdagangan dunia dengan lebih banyak berdagang di antara mereka sendiri dan kurang dengan sisa bagian dunia lainnya.

Sumber : http://hakemmaru.blogspot.co.id/2011/09/lingkungan-pemasaran-global.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar